Bab I PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Saya membuat karya tulis ini ingin mendapatkan bagaimana macam-macam tentang keindahan pulau Dewata yang ada di Bali dan terkenal bangunan yang bercorak Hindu.
2. Tujuan
Agar saya dan teman-teman mengetahui tentang keindahan di pulau Dewata.Sehingga dapat mengetahui tentang keindahan tersebut melalui karya tulis yang saya buat ini.
3. Manfaat
Saya memberitahukan kepada yang membaca agar yang membaca bosa mengetahui tentang keindahan tersebut walaupun hanya dalam cerita ini.
Bab II PEMBAHASAN
1. Pelaksanaan
Untuk saya pergi kesana angan-angan yang sangat menyenangkan,tetapi untuk pergi kesana saya harus memerlukan biaya yang cukup banyak ,disana saya akan mengunjungi tempat-tempat yang kononnya sanagt indah untuk berlibur dengan keluarga ataupun wisat study tour sekolah.
Dan saya sangat penasaran dengan keindahan tersebut,maka saya akan pergi kesana pada saat berlibur study tour dengan sekolah,dan pasti bisa puas untuk melihat pemandangan tersebut.
2. Obyek
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali , Indonesia . Kuta terletak di kabupaten Badung.
Daerah ini merupakan sebuah destinasi turis mancanegara yang sangat termasyhur. Di Kuta sendiri banyak terdapat pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri.Pantai Kuta sering pula disebut sebagai Sunset Beach atau pantai matahari terbenam sebagai lawan dari pantai sanur.
Sejarah ini bermula dari 300 tahun yang lalu telah dibangun sebuah konco di pinggir “Tukad Mati” dimana sungai tersebut, dahulu dapat dilayari. Perahu masuk ke pedalaman Kuta, sehingga Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang. Mads Longe seorang pedagang Denmark abad ke 19, mendirikan markas dagangnya di pinggir sungai tersebut.Selama tinggal di Bali dia sering menjadi perantara antara Raja-Raja Bali dan Belanda. Mads Longe meninggal secara misterius. Kuburan Mads Longe terletak di sebelah konco di pinggir sungai tersebut. Dahulu Kuta adalah
sebuah desa nelayan yang sunyi, sekarang telah berubah menjadi kota kecil lengkap dengan kantor pos, kantor polisi, pasar, apotik, photo centre dan lain-lain. Sepanjang pantai pasir putih yang berbentuk bulan sabit tersebut terhampat banyak hotel mewah.
Lokasinya yang berada di 11 kilometer sebelah selatan Denpasar dan dapat dicapai dengan mudah menggunakan transportasi umum dari terminal bus Tegal dengan perjalanan kira-kira 15 menit. sehingga sangat mudah dijangkau.
Fasilitas di Sekitarnya Kuta adalah wilayah yang semarak di Bali, dan merupakan sorga dari wisatawan mancanegara. Kuta memenuhi hampir semua kebutuhan wisatawan seperti pantai pasir putih, tempat yang sangat sempurna untuk berselancar,ber-restourant, kafetaria, disco dan lain-lain yang membuat kehidupan malam sangat mengesankan. Di sepanjang jalan banyak terdapat kios-kios yang menjual beraneka barang keperluan wisatawan seperti : pakaian, pita kaset, tiket pesawat udara dan lain-lain dengan harga murah.
TANAH LOT
Pura tanah lot bali, mungkin salah satu nama yang tak asing bagi saudara dan mungkin juga sudah beberapa kali berkunjung ke obyek ini. Tanggal 1/9/07 siang, saya menggantar tamu dari jogja, Tanah lot terlihat agak sepi mungkin karena bukan musim liburan , cuaca sedikit puanas dan sangat cerah, tapi pas untuk menyaksikan sunset…..
Setelah berkunjung sekali atau mungkin beberapa kali ke Tanah Lot yang terkenal ini sambil menikmati sunset, tahu kah anda sejarah dari tanah lot? Untuk anda akan saya ceritakan sedikit tentang pura tanah lot untuk menambah wawasan,
Pada masa kerajaan majapahit tersebutlah seorang Bhagawan yang bernama Dang Hyang Dwijendra atau Dang hyang Nirarta. Beliau dekenal dalam penyebaran ajaraan agama hindhu dengan nama “Dharma Yatra”, di lombok beliau dikenal disebut “Tuan Semeru” atau guru dari semeru sebuah nama gunung di Jawa Timur. Pada waktu beliau datang ke Bali untuk menjalankan misinya yang berkuasa di Bali pada saat itu adalah Raja Dalem Waturenggong yang menyambut beliau dengan sangat hormat. Beliau menyebarkan agama sampai ke pelosaok-pelosak pulau Bali , disebutkan saat beliau menjalankan “Dharma Yatra” di Rambut Siwi, beliau melihat sinar suci dari arah tenggara dan mengikuti sampai pada sumbernya yang ternyata adalah sebuah sumber mata air. Tidak jauh dari tempat mata air itu beliau menemukan sebuah tempat yang sangat indah yang disebut “gili beo” (gili artinya batu karang , Beo artinya burung) jadi itu adalah sebuah batukarang yang berbentuk burung. Ditempat inilah beliau melakukan meditasi dan melakukan pemujaan terhadap Dewa pengguasa laut. Lokasi tempat batukarang ini termasuk dalam daerah desa beraban, dan beliau mulai menyebarkan ajarannya kepada penduduk desa beraban, dimana didesa tersebut dikepalai oleh seorang pemimpin suci yang disebut”Bendesa Beraban Sakti”. Sebelumnya masyarakat desanya beraban menganut ajaran momotheisme dalam waktu singkat banyak masyarakat beraban mengikuti ajaran Dang Hyang Nirarta yang kemudian membuat bendesa beraban sangat marah dan mengajak pengikutnya yang masih setia untuk mengusir bhagawan suci ini. Dengan kekuatan sepiritual yang dimiliki, Dang Hyang Nirarta melindungi diri dari serangan bendesa beraban dengan memindahkan batukarang besar tempat beliau bermeditasi ke tengah lautan dan menciptakan banyak ular dengan selendangnya di sekitar batu karang sebagai pelindung dan penjaga tempat tersebut. Kemudian beliau memberi nama ” Tengah Lot ” yang berarti Tanah di tengah Laut. Akhirnya bendesa beraban mengakui kesaktian dan kekuatan spiritual dari Danghyang Nirarta, dan menjadi pengikut setia dan ikut menyebarkan ajaran itu kepada penduduk setempat. Sebagai tanda terima kasih sebelum melanjutkan perjalanan beliau memberikan sebuah keris suci yang dikenal dengan nama ” Jaramenara/ Ki Baru Gajah” kepada Bendesa Beraban. Saat ini keris itu disimpan di Puri Kediri yang sangat dikeramatkan dan diupacarai setiap hari raya kuningan. Upacara di Pura tanah lot setiap 210 hari sekali yakni pada”Buda Wage Langkir” sesuai dengan penanggalan kalender Bali. Salam Damai dari BalI .
GWK
GWK kependekan dari Garuda Wisnu Kencana yang artinya "burung Garuda Kendaraan Dewa Wisnu", merupakan salah satu obyek wisata di bali, yang terletak diatas dataraan tinggi batu kapur padas dan menatap kawasan wisata dipesisir selatan Bali, dan berjarak 25 km dari Denpasar / 15 km dari Bandara, Garuda Wisnu Kencana Cultural Park adalah jendela seni dan budaya Pulau Dewata yang memiliki latar belakang alami serta panorama yang sangat mengagumkan.
Dengan luas 250 hektar akan merangkum semua kegiatan budaya Bali di sini. pengunjung GW K akan menyaksikan kemegahan monumental dan kekhusukan spiritual yang mana kesemuanya disempurnakan dengan sentuhan modern dengan fasilitas dan pelayanan yang tepat guna. Amphitheatre dengan kapasitas 800 tempat duduk dan tatanan acoustic kelas satu, merupakan tempat yang tak tertandingi untuk pagelaran seni budaya.
GWK di harapkan untuk jadi simbol untuk kebudayaan yang berbasis keseimbangan alam. Dalam konsep Tri Murthi di mana Dewa Wisnu, bertugas untuk memelihara alam semesta dan Garuda sebagai kendaraan Dewa Wisnu merupakan simbol dari pengabdian yang tanpa pamrih. jadi diharapkan GWK merupakan simbol dari penyelamatan lingkungan.
GWK dibangung pada tahun 1997. Proyek ini sempat stop karena banyak masalah diantaranya pendanaan. dimana masih kurang sekitar 600 miliar untuk menyelesaikan GWK ini, yang baru selesai adalah Setengah badan Dewa Wisnu, burung Garuda, dan tangan Dewa Wisnu. GWK ini Di design dan dibangun oleh Nyoman Nuarta.
GWK dibangung pada tahun 1997. Proyek ini sempat stop karena banyak masalah diantaranya pendanaan. dimana masih kurang sekitar 600 miliar untuk menyelesaikan GWK ini, yang baru selesai adalah Setengah badan Dewa Wisnu, burung Garuda, dan tangan Dewa Wisnu. GWK ini Di design dan dibangun oleh Nyoman Nuarta.
2.3 Hal-hal yang menarik dan tidak menarik
Menarik :
~ tempat yang sangat menarik untuk berlibur ke tempat tersebut karena keindahannya cukup istimewa.
~ dan bangunan yang bercorak Hindu tidak kalahkan bangunan yang ada di Jakarta.
Tidak menarik :
~ banyaknya para turis atau mancanegara yang berjemur dan tidak berbusana ataupun berpakaian yang ada di Jawa.
~ barang-baramg yang ada di tempat tersebut relatif murah.
Bab III PENUTUP
1. Kesimpulan
Pulau dewata memang terkenal keindahannya dan bangunan yang bercorak Hindu.Apalagi di pulau Dewata terdapat tempat-tempat yang indah contohnya,Tanah Lot,Pantai Kuta,GWK,dan tempat lainnya.Dan Tanah Lot terkenal merupakan temapt salah satu dimana budaya Hindu melakukan pura suciterbesar di Bali.Dan begiyu juga Tanah Lot terkenal keindahn Sunset nya juga dikenal budaya dan sastranya.
2. Saran
Berdasarkan tentang keindahan pulau Dewata saya sarankan sebagai berikut ;
~ bagi yang belum pernah mengunjungi keindahan pulau Dewata segeralah pergi kesana karena alangkah indahnya.
~ dan jika pergi kesan jangan lupa membawa oleh-oleh untuk sahabat atau keluarga anda,karena barang-barang disana cukp bagus-bagus dan relatif murah.
~ dan saya si penulis ini berharap akan pergi ketempat tersebut.
Hoaammmmmm >.<
BalasHapusngantukk baca hahahaha :P