Megha Chubby
Kamis, 28 April 2011
Sabtu, 19 Maret 2011
Resensi
Ketika Cinta Bertasbih
Identitas buku :
Judul buku : KETIKA CINTA BERTASBIH 1
Jenis buku : FIKSI
Pengarang : HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY
Penerbit : REPUBLIKA dan BASMALAH
Tahun terbit : 2005
Jumlah halaman : 483
Sinopsis buku :
Azzam adalah seorang pemuda sederhana yang memilih untuk menuntut ilmunya di Kampus Al Azhar, Cairo. Azzam dikenal sebagai sosok yang tegas dan dewasa. Dia sangat memegang teguh prinsip-prinsip Islam dalam kehidupan sehari-harinya. Di kalangan teman-temannya pun Azzam menjadi panutan dan sosok yang bisa diandalkan.
Setelah bapaknya meninggal, sebagai anak tertua dalam keluarganya, dialah yang menanggung kehidupan keluarganya di Solo. Oleh karena itu, selain sebagai mahasiswa, dia juga bekerja keras sebagai pembuat tempe dan bakso untuk menghidupi ibu dan adik-adik perempuannya diIndonesia serta kehidupannya sendiri di Cairo. Bahkan Azzam, rela meninggalkankuliahnya untuk sementara dan lebih berfokus untuk mencari rezeki. Meski terkadang ada rasa iri melihat teman-teman satu angkatannya yang sudah terlebih dahulu lulus, bahkan ada yang hampir menyelesaikan S2-nya tapi Azzam segera sadar kalau dia tidak sama dengan teman-temannya yang lain. Azzam lebih dikenal sebagai tukangtempe di kalangan mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Al Azhar.
Azzam juga sering mendapatkan undangan dari duta besar Indonesia yang ada di Mesir untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pada acara-acara kebesaran. Jadi, selain terkenal di kalangan mahasiswa sebagai tukang tempe, Azzam juga terkenal di kalangan para duta besar.
Saat bekerja itulah Azzam mengenal sosok Eliana. Eliana adalah sosok yang sempurna secara fisik. Putri duta besar, cantik, dan salah seorang lulusan Universitas di Jerman. Akan tetapi, prinsip-prinsi keislaman yang Azzam pegang teguh membuat Azzam mampu menepis perasaannya.
Saat bekerja juga Azzam secara tidak sengaja bertemu dengan Anna Althafunnisa. Dialah perempuan yang memikat hatinya dan hendak ia lamar. Namun, status sosialnya membuat Azzam ditolak. Yang lebih mencengangkan Azzam adalah Anna justru menerima lamaran dair Furqan, sahabat Azzam sendiri yang memiliki status sosial lebih tinggi daripada Azzam.
Azzam akhirnya mampu melanjutkan kuliahnya setelah adiknya menyelesaikan pendidikan. Setelah dia lulus dari Al Azhar dengan nilai yang cukup memuaskan, akhirnya setelah 9 tahun terpisah dengan keluarganya tanpa pernah pulah, dia pun pulang dan kembali ke tengah-tengah keluarga tercintanya.
Setelah bapaknya meninggal, sebagai anak tertua dalam keluarganya, dialah yang menanggung kehidupan keluarganya di Solo. Oleh karena itu, selain sebagai mahasiswa, dia juga bekerja keras sebagai pembuat tempe dan bakso untuk menghidupi ibu dan adik-adik perempuannya diIndonesia serta kehidupannya sendiri di Cairo. Bahkan Azzam, rela meninggalkankuliahnya untuk sementara dan lebih berfokus untuk mencari rezeki. Meski terkadang ada rasa iri melihat teman-teman satu angkatannya yang sudah terlebih dahulu lulus, bahkan ada yang hampir menyelesaikan S2-nya tapi Azzam segera sadar kalau dia tidak sama dengan teman-temannya yang lain. Azzam lebih dikenal sebagai tukangtempe di kalangan mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Al Azhar.
Azzam juga sering mendapatkan undangan dari duta besar Indonesia yang ada di Mesir untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pada acara-acara kebesaran. Jadi, selain terkenal di kalangan mahasiswa sebagai tukang tempe, Azzam juga terkenal di kalangan para duta besar.
Saat bekerja itulah Azzam mengenal sosok Eliana. Eliana adalah sosok yang sempurna secara fisik. Putri duta besar, cantik, dan salah seorang lulusan Universitas di Jerman. Akan tetapi, prinsip-prinsi keislaman yang Azzam pegang teguh membuat Azzam mampu menepis perasaannya.
Saat bekerja juga Azzam secara tidak sengaja bertemu dengan Anna Althafunnisa. Dialah perempuan yang memikat hatinya dan hendak ia lamar. Namun, status sosialnya membuat Azzam ditolak. Yang lebih mencengangkan Azzam adalah Anna justru menerima lamaran dair Furqan, sahabat Azzam sendiri yang memiliki status sosial lebih tinggi daripada Azzam.
Azzam akhirnya mampu melanjutkan kuliahnya setelah adiknya menyelesaikan pendidikan. Setelah dia lulus dari Al Azhar dengan nilai yang cukup memuaskan, akhirnya setelah 9 tahun terpisah dengan keluarganya tanpa pernah pulah, dia pun pulang dan kembali ke tengah-tengah keluarga tercintanya.
Kesimpulan :
Kalau tulisan bisa disimpulkan sebagai cerminan kepribadian penulis, maka satu hal lagi yang aku ambil kesimpulan dari Kang Abik adalah bahwa beliau ini merupakan pencinta wanita sejati.
Selain itu satu hal yang selalu menarik untuk dibaca dan diingat ialah penggambaran suasana malam pengantin dengan sangat detil dan menggoda. Tentu saja ini yang akan menjadi pendorong utama penggambaran indahnya pernikahan Islami yang didasari oleh nilai ibadah dan dilakukan hanya karena Allah Azza WaJalla.
Ayat-Ayat Cinta
Identitas buku :
Judul buku : AYAT-AYAT CINTA
Jenis buku : FIKSI
Pengarang : HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY
Penerbit : REPUBLIKA dan BASMALAH
Tahun terbit : 2004
Jumlah halaman : 418
Sinopsis buku :
Film ayat-ayat cinta ini diangkat dari novel karangan Habiburrahman El Shirazy, mengisahkan tentang seorang pemudaIndonesia bernama Fahri yang berasal dari keluarga sederhana dan sedang kuliah s2 di Universitas Al-Azhar mesir. Film ini diperankan oleh 4 pemeran utama, yaitu Fedi Nuril (Garasi, Mengejar Matahari) sebagai Fahri, Rianti Cartwright sebagai Aisha (Pesan Dari Surga), Carissa Puteri sebagai Maria dan Zaskia Adya Mecca sebagai Noura, Melania Putria sebagai Nurul.
Fahri dalam film ayat-ayat cinta digambarkan sebagai seorang pemuda yang aktif dalam organisasi Islam dan memiliki iman yang kuat, Fahri juga di hadapkan pada masalah jodoh, di mana orang tuanya memintanya untuk segera menikah tapi Fahri sendiri masih bingung akan konsep jodoh sedangkan banyak sekali teman-teman wanita Fahri yang menyatakan cintanya melalui surat pada Fahri, tapi Fahri merasa belum menemukan pilihan Allah untuknya.
Fahri tinggal di lantai 1 suatu flat di Mesir bersama dengan 3 orang teman laki-laki. Fahri memiliki tetangga di lantai 3 flatnya, seorang gadis Mesir yang bernama Maria. Maria digambarkan sebagai gadis cantik yang pandai dalam bidang komputer dan banyak membantu Fahri yang kurang begitu mengerti komputer, dan juga sering memberikan makanan dan ashir mangga kesukaan Fahri. Ternyata Maria jatuh cinta pada Fahri, tapi dia tidak berani menyatakan perasaan cintanya.
Kemudian Muncullah Nurul temen 1 kampus Fahri yang juga menaruh hati pada Fahri, bahkan meminta pakde-nya melamar Fahri untuknya. Hingga kemudian Fahri bertemu dengan Aisha di dalam sebuah kereta dalam perjalanan pulangnya seusai Talaqi. terdapat konflik kecil yang mengawali pertemuan mereka, yaitu di dalam kereta ada 2 warga negara Amerika yang sedang mencari tempat duduk - seorang ibu dan anaknya. Sang ibu terlihat sakit karena tidak terbiasa dengan suhu panas di Mesir dan sang anak mencoba mencarikan tempat duduk bagi ibunya tersebut. Adalah Aisha seorang muslimah yang melihat kesusahan yang dialami 2 warga Amerika tersebut dan menawarkan tempat duduk miliknya untuk sang ibu.
Konflik dimulai ketika ada seorang lelaki muslim yang marah-marah pada Aisha karena Aisha menawarkan tempat duduk pada 2 warga Amerika yang disebutnya Kafir Amerika. Pertikaian pun terjadi dan Fahri berusaha menengahi dan berdialog :
Fahri : Muhammad SAW berkata : “Barangsiapa menyakiti orang asing, berarti dia menyakiti diriku, dan barang siapa menyakiti diriku berarti dia menyakiti Allah”. Kita boleh benci perbuatan seseorang tapi kita tetap harus adil.
Tidak lama setelah itu Fahri menerima pukulan di wajahnya, dan kemudian penumpang lain pun melerai pertikaian tersebut dan lelaki tadi pun pergi. Setelah itu Fahri pun turun dari kereta dan duduk sambil mengusap pipinya yang sakit karena dipukul, tak lama kemudian Fahri di sapa oleh orang amerika tadi yang bersama dengan Aisha, dan ternyata sang anak bernama Alicia, seorang wartawan amerika yang sedang meneliti Islam bersama ibunya. Alicia dan ibunya pun beranjak pergi dan tinggallah Aisha bersama Fahri, mereka pun berkenalan, ternyata Aisha seorang warga negara Jerman. Dalam perkenalan tersebut pun Aisha berkata :
Aisha : “Kamu seorang Muslim yang baik, Jarang saya menemukan seorang Muslim seperti kamu.”
Dan mereka pun berpisah, tanpa tahu apa rencana Allah selanjutnya untuk mereka berdua. Cerita pun bergulir hingga pada satu scene di mana Fahri dan Maria sedang menatap Sungai Nil dari atas jembatan dan terlibat dialog yang menarik.
Maria : Kamu percaya jodoh Fahri?
Fahri : Setiap orang memiliki…
Maria : Jodohnya masing-masing, itu yang selalu kamu bilang. Aku rasa sungai nil dan mesir itu jodoh. Seneng ya kalo kita bisa bertemu dengan jodoh, yang diberikan Tuhan dari langit.
Fahri : Bukan dari langit Maria, tapi dari hati, dekat sekali.
Fahri : Setiap orang memiliki…
Maria : Jodohnya masing-masing, itu yang selalu kamu bilang. Aku rasa sungai nil dan mesir itu jodoh. Seneng ya kalo kita bisa bertemu dengan jodoh, yang diberikan Tuhan dari langit.
Fahri : Bukan dari langit Maria, tapi dari hati, dekat sekali.
Pindah ke scene lain dimana terdapat seorang muslimah yang sedang dipukuli oleh lelaki berbadan besar di suatu gang pada malam hari. Ternyata muslimah tersebut bernama Noura, dia kerap kali dipukuli oleh ayahnya yang bernama Bahadur. Fahri dari flatnya di lantai 3 melihat hal tersebut merasa tidak tega dan kemudian menelpon Maria dan meminta Maria untuk menolong Noura. Dengan berat hati Maria pun menolong Noura dan membawanya ke flatnya di lantai 1 untuk menginap sementara. Di saat subuh, Maria pun membangunkan Noura dan bersama Fahri membawa Noura ke tempat Nurul untuk mengungsi sementara. Terkuaklah bahwa Noura ingin dijual oleh ayahnya ke rumah pelacuran, dan ternyata orang yang mengaku sebagai ayahnya selama ini, hanyalah ayah angkat yang menukar Noura sejak kecil. Fahri berniat membantu Noura untuk mencari keluarganya.
Singkat cerita Fahri dengan bantuan temannya di KBRI berhasil mempertemukan Noura dengan orang tua aslinya. Dan Noura pun ternyata diam-diam memendam rasa cinta, dan dalam acara makan bersama untuk merayakan bertemunya Noura dan keluarganya, Noura pun menyerahkan sepucuk surat cintanya pada Fahri, dan berkata : “Demi Allah, Kau lelaki berhati mulia”.
Surat cinta Noura berisi :
Wahai orang yang lembut hatinya, sudah lama aku selalu mengecap pahit, kelam oleh penderitaan. Aku tak ada siapapun kecuali Allah di hatiku, tapi kau datang dengan cahaya. Aku ingin menjadi yang halal bagimu, yang kan kau kecup keningnya, kau hapus air matanya. Dari orang yang selalu merindukan cahayamu, Noura.
Wahai orang yang lembut hatinya, sudah lama aku selalu mengecap pahit, kelam oleh penderitaan. Aku tak ada siapapun kecuali Allah di hatiku, tapi kau datang dengan cahaya. Aku ingin menjadi yang halal bagimu, yang kan kau kecup keningnya, kau hapus air matanya. Dari orang yang selalu merindukan cahayamu, Noura.
Scene beralih pada dialog antara Fahri dengan Alicia dan Aisha yang mengambil setting di sebuah kedai minuman, dimana Alicia ingin mencari informasi tentang Islam dari Fahri. Bahan perbincangan mereka yang menarik adalah ketika membahas tentang isu kekerasan dalam rumah tangga Islam, dimana Fahri dapat memberikan penjelasan dengan baik, beginilah dialognya :
Alicia : Jadi Islam benar-benar menghargai wanita?
Fahri : Islam mengajarkan kita kalau surga itu berada di bawah telapak kaki ibu, Begitu hadist meriwayatkan yang dijadikan dasar Islam sangat menjunjung tinggi perempuan.
Alicia : Lalu bagaimana dengan kekerasan dalam rumah tangga? Bukankah Alquran memberikan ijin suami memukul istrinya?
Fahri : Banyak lelaki muslim pengecut menggunakan Surat An-Nisa sebagai alasan untuk memukul istrinya. Sebenarnyasurat An-Nisa menjelaskan 3 langkah jika seorang istri berlaku nusyu, yaitu melanggar komitmen pernikahan. Pertama dinasehati, kedua diperingatkan dan ketiga baru dipukul. Tetapi tidak boleh di muka dan niatnya bukan menyakiti.
Fahri : Islam mengajarkan kita kalau surga itu berada di bawah telapak kaki ibu, Begitu hadist meriwayatkan yang dijadikan dasar Islam sangat menjunjung tinggi perempuan.
Alicia : Lalu bagaimana dengan kekerasan dalam rumah tangga? Bukankah Alquran memberikan ijin suami memukul istrinya?
Fahri : Banyak lelaki muslim pengecut menggunakan Surat An-Nisa sebagai alasan untuk memukul istrinya. Sebenarnyasurat An-Nisa menjelaskan 3 langkah jika seorang istri berlaku nusyu, yaitu melanggar komitmen pernikahan. Pertama dinasehati, kedua diperingatkan dan ketiga baru dipukul. Tetapi tidak boleh di muka dan niatnya bukan menyakiti.
Kemudian guru talaqi Fahri Syeikh Utsman menawarkan Fahri untuk melakukan taaruf dengan kemenakan mantan muridnya. Fahri awalnya bingung, tapi akhirnya menerima taaruf tersebut. Sesaat sebelum bertemu dengan kemenakan mantan murid Syeikh Utsman, Fahri yang gugup terlibat perbincangan dengan Syeikh Utsman :
Fahri : Saya ini cuma anak penjual tape. Saya belum punya pekerjaan tetap. Saya, saya merasa nggak pantes.
Syeikh Utsman : Istigfar, Fahri, pernikahan itu bentuk ibadah. Insya Allah akan dibukakannya pintu rizki kepadamu.
Fahri : Saya ini cuma anak penjual tape. Saya belum punya pekerjaan tetap. Saya, saya merasa nggak pantes.
Syeikh Utsman : Istigfar, Fahri, pernikahan itu bentuk ibadah. Insya Allah akan dibukakannya pintu rizki kepadamu.
Kemenakan mantan murid Syeikh Utsman pun tiba, dan ternyata dia adalah Aisha, Fahri pun tersenyum. Kemudian Aisha pun membuka cadar wajahnya agar Fahri dapat melihat wajah aslinya, betapa terkejutnya Fahri ketika melihat wajah asli Aisha dan berucap “Subhanallah”. Fahri pun merasa menemukan jodohnya, dan ingin memberitahu Maria, namun Maria sedang pergi ke Hurgada bersama ibunya.
Akad nikah pun digelar, dalam suatu perhelatan yang indah, ijab kabul dilaksanakan ditengah kolam, dan begitu selesai ijab maka bertaburlah aneka bunga dan tepuk tangan serta luapan kegembiraan dari seluruh teman dan keluarga yang hadir. Nurul yang mengetahui pernikahan Fahri menangis tersedu karena cintanya bertepuk sebelah tangan tak terbalas sementara Fahri melewati indahnya malam pertama pernikahannya dengan Aisha.
Maria pun pulang dari Hurgada, dan kemudian ingin menemui Fahri, dan akhirnya dia mengetahui bahwa Fahri telah menikah, maka hancurlah hati Maria, menangis terisak-isak di kamarnya sambil memegang salib, memohon kekuatan pada Tuhannya untuk merelakan Fahri pergi dari hatinya. Hari demi hari berlalu, Maria ternyata tidak dapat melupakan Fahri dan mengalami depresi.
Pada suatu malam pakde Nurul dan istrinya meminta Fahri untuk menikahi Nurul, berpoligami tapi Fahri menolak karena pernikahan itu tidak hanya cinta semata. Aisha yang mendengar akan hal tersebut marah kepada Fahri, handphone Fahri pun berbunyi dan ternyata mendapat sms bahwa Maria mengalami kecelakaan di rumah sakit, tak lama kemudian terdengarlah suara pintu di ketuk dan kemudian Fahri yang membuka pintu tersebut, ternyata yang datang adalah 2 orang polisi Mesir yang membawa surat perintah penangkapan Fahri karena dituduh melakukan pemerkosaan terhadap Noura.
Fahri pun di penjara, dan Aisha mulai meragukan apakah Fahri adalah lelaki yang baik, maka dia menemui Nurul dan meminta keterangan dari Nurul, akhirnya Aisha mengetahui bahwa Fahri adalah lelaki yang baik dan tidak pernah memperkosa Noura. Sementara itu, Syeikh Utsman meninggal. Sidang Fahri pun digelar dan kesaksian dari para saksi di perdengarkan. Noura pun bersaksi bahwa Fahri telah memperkosanya, kesaksian dari beberapa saksi lainnya pun sangat memberatkan Fahri dan menunjukkan kalau Fahri bersalah karena telah menculik dan memperkosa Noura.
Fahri pun mencoba untuk mengajukan bukti surat cinta dari Noura yang dititipkannya pada Syeikh Utsman, sebagai bukti bahwa Noura-lah yang mencintai Fahri. Tetapi ternyata surat cinta Noura tidak dapat ditemukan karena disembunyikan oleh Syeikh Utsman yang telah meninggal. Fahri pun mengajukan Maria sebagai saksi, tapi ternyata Maria dan ibunya telah menghilang semenjak Maria mengalami kecelakaan. Aisha pun mencoba mencari tahu dimana Maria, dan akhirnya bisa menemukan tempat tinggal Maria yang baru dan pergi ke sana.
Sesampainya di sana ternyata Maria masih sakit, semenjak sembuh dari kecelakaan Maria tidak mau bangun lagi dan makin merasa depresi hingga tidak sadarkan diri. Ibu Maria memberikan diary Maria pada Aisha, Aisha pun membaca diary tersebut dan mengetahui betapa dalam rasa cinta Maria pada Fahri.
Sepetik isi Diary Maria :
“Kenapa aku tidak bisa meraih mesirku? Apakah karena aku dan dia berbeda? Apakah keyakinan dari Tuhan menghalangi kesucian cinta? Fahri telah menemukan sungai nilnya, dan itu bukan aku. Aku sungguh mencintainya….”
“Kenapa aku tidak bisa meraih mesirku? Apakah karena aku dan dia berbeda? Apakah keyakinan dari Tuhan menghalangi kesucian cinta? Fahri telah menemukan sungai nilnya, dan itu bukan aku. Aku sungguh mencintainya….”
Aisha pun menjenguk Fahri di penjara dan menyerahkan diary Maria agar Fahri membacanya, dan Aisha meminta Fahri untuk menceritakan saat Fahri pertama kali bertemu Maria untuk direkam dan diperdengarkan pada Maria dengan harapan Maria dapat sadar saat mendengar suara Fahri.
Depresi Maria semakin parah, dan akhirnya dibawa ke rumah sakit. Aisha mencoba memperdengarkan suara Fahri, tapi tidak banyak berarti, sepertinya harus Fahri sendiri yang datang menemui Maria.
Depresi Maria semakin parah, dan akhirnya dibawa ke rumah sakit. Aisha mencoba memperdengarkan suara Fahri, tapi tidak banyak berarti, sepertinya harus Fahri sendiri yang datang menemui Maria.
Aisha kemudian berkonsultasi dengan pengacara Fahri, dan akhirnya diputuskan untuk menggunakan hak warga negara jerman milik Aisha untuk mengeluarkan Fahri dari penjara selama 3 jam untuk menemui Maria. Fahri akhirnya dapat menemui Maria, dan menceritakan kenangannya ketika bersama Maria. Maria memberikan sedikit respon dengan mulai aktifnya pergerakan matanya, Aisha menghampiri Fahri dan berkata :
Aisha : Katakan, kamu akan menikahinya….
Aisha : Katakan, kamu akan menikahinya….
Fahri menolaknya, lalu Aisha menarik Fahri keluar ruangan dan mereka terlibat dialog :
Fahri : Poligami tidak semudah itu, ada banyak hal yang harus dipertanggungjawabkan. kamulah yang kupilih atas nama Allah, satu-satunya yang kupilih. kamulah jodohku Aisha.
Aisha : jodoh itu rahasia Allah Fahri. Ada diri muslimah dalam Maria, dia butuh kamu, bayi dalam kandunganku butuh ayahnya. Tolong Fahri, tolong Fahri….
Fahri : Poligami tidak semudah itu, ada banyak hal yang harus dipertanggungjawabkan. kamulah yang kupilih atas nama Allah, satu-satunya yang kupilih. kamulah jodohku Aisha.
Aisha : jodoh itu rahasia Allah Fahri. Ada diri muslimah dalam Maria, dia butuh kamu, bayi dalam kandunganku butuh ayahnya. Tolong Fahri, tolong Fahri….
Akhirnya Fahri setuju menikahi Maria, penghulu pun didatangkan, mas kawin disiapkan, Aisha merias Maria dan ijab pun diucapkan, akhirnya Fahri resmi menikahi Maria, tidak ada pesta, tidak ada suka atau gembira, karena Maria masih tidak sadarkan diri. Fahri pun menggenggam tangan Maria dan menciumnya serta mencoba untuk berbicara lagi dengan Maria :
Fahri : Aku mencintai kamu, kamu masih ingat kita bicara di sungai nil tentang jodoh, kamu sudah menemukan jodoh kamu Maria.
Fahri : Aku mencintai kamu, kamu masih ingat kita bicara di sungai nil tentang jodoh, kamu sudah menemukan jodoh kamu Maria.
Persidangan Fahri pun digelar kembali, dan Maria pun bersaksi bahwa Fahri tidak memperkosa Maria. Seusai kesaksian Maria, Noura pun mengakui bahwa Bahadur-lah yang memperkosa dirinya, dan dia memfitnah Fahri.
Akhirnya Fahri bebas, dan tinggal bertiga bersama dengan Maria dan Aisha di apartemen Aisha. Kebahagiaan Fahri pun dimulai, dimana dia memiliki 2 orang istri yang menyayanginya, tapi itu tidak berlangsung lama, karena Aisha akhirnya memilih pergi ke Turki untuk menenangkan diri dan mencoba menerima semua keadaan ini.
Aisha pun pulang kembali ke rumah dan mereka hidup kembali bertiga dengan lebih berbahagia, karena sudah bisa menerima keadaan bahwa mereka harus hidup bertiga. Kebahagiaan mereka bertiga tidak untuk selamanya, Maria kembali jatuh sakit dan harus dirawat kembali karena jantungnya yang lemah, sementara itu kehamilan Aisha semakin membesar.
Maria yang sakit memanggil Fahri dan Aisha, lalu meminta maaf :
Maria : maafin aku, Fahri, Aisha
Fahri : Maria ga ada yang salah sampe kamu harus minta maaf
Maria : aku minta maaf bukan karena kesalahan aku tapi kebodohanku, sekarang aku baru ngerti antara cinta dan keinginan untuk memiliki tidak sama, maafin aku Fahri, Aisha maafin aku… Fahri ajari aku solat, aku ingin solat dengan kalian…
Maria : maafin aku, Fahri, Aisha
Fahri : Maria ga ada yang salah sampe kamu harus minta maaf
Maria : aku minta maaf bukan karena kesalahan aku tapi kebodohanku, sekarang aku baru ngerti antara cinta dan keinginan untuk memiliki tidak sama, maafin aku Fahri, Aisha maafin aku… Fahri ajari aku solat, aku ingin solat dengan kalian…
Mereka solat berjamaah, Fahri sebagai imam, Aisha makmum dan Maria juga sebagai makmum melaksanakan solat dari tempat tidur dan setelah selesai solat, Fahri dan Aisha baru menyadari kalau Maria telah meninggal dalam solatnya, yang pertama dan terakhir
Kesimpulan :
Novelis yang cukup piawai menggambarkan setting sosial-budaya Timur Tengah dengan sangat hidup dan sempurna. Tanpa harus memakai istilah-istilah Arab, Ia bisa membuat pembaca merasakan bahwa ini cerita "Arab" sekali.
Bahasanya mengalir, karakterisasi tokoh-tokohnya cukup kuat, dan gambaran latarnya yang begitu hidup, membuat kisah dalam novel ini terasa benar-benar terjadi.
Adalah negara Mesir berikut segala kebudayaan, adat-istiadat, serta kebiasaannya dikisahkan dalam pandangan orang Indonesia. Ya! Satu novel buah karya seorang anak bangsa yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Al Azhar, Kairo. Ia yang paham betul seluk-beluk negeri itu hingga ke detail yang paling kecil. Pun Ia seperti hidup, berbaur, dan berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari lalu menyerap spirit dan pengetahuan darinya.
Bahasanya mengalir, karakterisasi tokoh-tokohnya cukup kuat, dan gambaran latarnya yang begitu hidup, membuat kisah dalam novel ini terasa benar-benar terjadi.
Adalah negara Mesir berikut segala kebudayaan, adat-istiadat, serta kebiasaannya dikisahkan dalam pandangan orang Indonesia. Ya! Satu novel buah karya seorang anak bangsa yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Al Azhar, Kairo. Ia yang paham betul seluk-beluk negeri itu hingga ke detail yang paling kecil. Pun Ia seperti hidup, berbaur, dan berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari lalu menyerap spirit dan pengetahuan darinya.
Laskar Pelangi
Identitas buku :
Judul buku : LASKAR PELANGI
Jenis buku : FIKSI
Pengarang : ANDREA HIRATA
Penerbit : BENTANG PUSTAKA
Tahun terbit :2005
Jumlah halaman : 529
Sinopsis buku :
Laskar Pelangi adalah karya sastra yang dibuat pertama kalinya oleh Andrea Hirata. Melalui Laskar Pelangi, Andrea Hirata langsung menempatkan dirinya sebagai salah satu penulis muda Indonesia yang amat menjanjikan. Buku Laskar Pelangi dipersembahkan untuk gurunya Ibu Muslimah Hafsari dan Bapak Harfan Effendy Noor serta sepuluh anggota Laskar Pelangi lainnya.-
Sebuah kisah nyata tentang 11 murid sekolah Muhammadiyah. Sebuah sekolah kampung paling miskin di Belitong. Ada 3 alasan mengapa para orangtua mendaftarkan anaknya di sekolah Muhammadiyah. Pertama, karena sekolah Muhammadiyah tidak menetapkan iuran dalam bentuk apa pun, para orangtua hanya menyumbang sukarela semampu mereka. Kedua, karena firasat, anak-anak mereka dianggap memiliki karakter yang mudah disesatkan iblis sehingga sejak usia muda harus mendapatkan pendadaran Islam yang tangguh.Ketiga, karena anaknya memang tidak diterima di sekolah mana pun.
Dikarenakan kekurangan guru, maka selama 6 tahun di SD seorang guru bernama N.A. Muslimah Hafsari Hamid binti K.A. Abdul Hamid atau dipanggilBu Mus mengajarkan semua mata pelajaran-mulai dari Menulis Indah, Bahasa Indonesia, Kewarganegaraan, Ilmu Bumi-sampai-Matematika, Geografi, Prakarya dan Praktik Olahraga. Bu Mus hanya memiliki selembar ijazah SKP (Sekolah Kepandaian Putri) namun beliau bertekad untuk terus mengobarkan pendidikan Islam walaupun hanya memperoleh upah 15 kilogram beras setiap bulan. Beliau bersama pamannya Bapak K.A. Harfan Effendy Noor bin K.A. Fadillah Zein Noor pamannya, selaku kepala sekolah Muhammadiyah merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang menjadi pelita bagi para Laskar Pelangi.
Laskar Pelangi memiliki 10 orang anggota pada awalnya, namun menjadi 11 orang ketika Flo datang. Flo dulunya bersekolah di sekolah PN (Perusahaan Negara) milik PN Timah. PN Timah adalah sebuah perusahaan yang paling berpengaruh di Belitong, karena timah merupakan denyut nadi pulau Belitong. Flo seorang gadis dengan postur tubuh tinggi-rata-tomboy adalah seorang gadis yang nakal, tidak seperti anggota Laskar Pelangi yang lainnya, Flo berasal dari keluarga yang berkelimpahan harta. Floriana yang merupakan anak bungsu dari keluarganya, tidak suka menerima dirinya sebagai perempuan mungkin karena Flo adalah anak perempuan satu-satunya di keluarganya. Floriana memiliki ketertarikan yang sama seperti Mahar dalam Metafisika.
Mahar merupakan salah satu anggota Laskar Pelangi selain Trapani, Syahdan,Harun, Borek, Kucai, A Kiong, Sahara, Lintang danIkal. Mahar seorang anak laki-laki yang tampan seperti halnya Trapani dan pintar seperti halnya Lintang. Mahar seorang pesuruh tukang parut kelapa sekaligus seniman dadakan yang imajinatif, tak logis, kreatif dan sering diremehkan sahabat-sahabatnya, namun berhasil mengangkat derajat sekolah kampung mereka dalam karnaval 17 Agustus dengan menjadi koreografer dalam koreografi massal suku Masai dari Afrika, yang dibuatnya. Mahar adalah seniman yang hidup di antara orang yang tidak mengerti arti seni, sehingga kadang kala di dalam anggota Laskar Pelangi-Mahar sering dianggap “gilaâ€Â. Walaupun begitu tetap ada yang memandang tinggi Mahar, ialah A Kiong.
A Kiong selalu percaya dengan hal-hal yang diceritakan oleh Mahar. A Kiong selalu berdebat dengan Sahara. Sahara adalah seorang gadis berjilbab dan keras kepala. Sahara sering mendengarkan Harun, seorang anak kecil yang terperangkap di tubuh orang dewasa yang selalu menceritakan tentang kucingnya yang berbelang tiga, melahirkan anak tiga, semua anaknya berbelang tiga.
Lain halnya dengan Syahdan, salah satu pejuang yang bercita-cita menjadi seorang aktor. Syahdan adalah anak yang selalu menerima perintah, terasing, serta kambing hitam dalam setiap akar persoalan. Lalu ada Trapani, seorang anak yang hidup tanpa kehadiran seorang ayah, Trapani hanya hidup bersama ibunya. Trapani dan ibunya hampir sama seperti halnya amplop dan perangko yang sulit dipisahkan.
Ada pula Borek yang sebutannya Samson, adalah seorang anak laki-laki bertubuh tinggi dan besar. Samson memiliki obsesi untuk memiliki tubuh yang macho dan gagah, hal itu diawali dengan pertemuannya dengan sebuah botol yang memiliki gambar lelaki berotot dan bertuliskan “Obat Kuatâ€Â. Samson adalah anak yang sulit diatur seperti halnya Kucai. Kucai adalah anak yang selama sekelas bersama para Laskar Pelangi lainnya selalu menjadi ketua kelas, walaupun Kucai sendiri pesimis terhadap tanggung jawab dari seorang ketua kelas.
Suasana kelas para anggota Laskar Pelangi selalu diwarnai oleh pelangi kegeniusan Mahar yang lebih spesifik dengan seni danLintang yang spesifik dengan bidang eksak. Lintang adalah seorang anak yang ditunangkan dengan ilmu. Seorang kuli kopra cilik yang genius dan dengan senang hati bersepeda 80 kilometer pulang-pergi hanya untuk memuaskan dahaganya akan ilmu – bahkan terkadang hanya untuk menyanyikan lagu Padamu Negeri di akhir jam sekolah. Seorang anak yang gigih bahkan telah menyumbangkan sebuah kemenangan bagi sekolah kampung Muhammadiyah dalam lomba cerdas cermat dengan mengalahkan sekolah PN. Lintang seorang anak yang di bahunya terdapat beban hidup untuk menghidupi keluarganya semenjak ayahnya meninggal. Lintang adalah anggota Laskar Pelangi yang telah memberikan keberanian bagi para anggota Laskar Pelangi yang lainnya untuk bermimpi. Seperti halnya pengagum Mahar adalah A Kiong, maka pengagum Lintang adalah Ikal.
Ikal teman sebangku Lintang, mereka sebangku karena mereka memiliki kemiripan yaitu sama-sama berambut ikal. Ikal, anak seorang buruh tambang yang beranak banyak dan bergaji kecil. Ikal seorang anak lelaki yang merasakan cinta pada pandangan pertama di toko kelontong dengan seorang gadis Tionghoa bernama A Ling. A Ling adalah sepupu dari A Kiong, merupakan seorang gadis yang memiliki kuku yang manis dan bermuka simetris.
Ada hal tragis dan bahagia yang terjadi 12 tahun kemudian. Hal tragis dialamiLintang. Lintang yang semenjak putus sekolah, menjadi seorang supir truk pasir di bedeng kuli. Walaupun begitu, Lintang telah berhasil mewujudkan impian ayahnya yaitu agar Lintang tidak memiliki pekerjaan yang sama seperti ayahnya sebagai seorang nelayan. Seorang calon Matematikawan pertama di Belitong yang berakhir di bedeng kuli.
Ketragisan kisah antara anak dan ibu, Trapani dengan ibunya yang tinggal di rumah sakit jiwa Sungai Liat yang disebut Zaal Batu, dikarenakan perilakumother complex yang sangat ekstrem. Namun akhirnya Trapani dan ibunya dapat keluar karena mengalami kemajuan.
Kebahagian menyelimuti A Kiong yang telah menjadi seorang penganut agama Islam dan memiliki nama baru Nur Zaman. Nur Zaman beristrikan seorang wanita bernama Sahara. Mereka memiliki 5 anak dan membuka toko kelontong dengan judul Sinar Perkasa. Mereka mempekerjakan seorang kuli yang bernama Samson. Jika waktu luang mereka bertiga mengunjungi Harun. Harun bercerita tentang kucingnya yang berbelang tiga, melahirkan anak tiga, semuanya anaknya berbelang tiga dan yang berbeda sekarang adalah mereka mengunjungi Harun pada tanggal tiga. Kalau dulu Harun adalah anak kecil yang terperangkap dalam tubuh orang dewasa, sekarang Harun adalah orang dewasa yang terperangkap dalam alam pikiran anak kecil.
Syahdan, pria liliput putra seorang nelayan, jebolan sekolah gudang kopra Muhammadiyah telah menduduki posisi sebagaiInformation Technology Manager di sebuah perusahaan multinasional terkemuka yang berkantor pusat di Tangerang. Dari sudut pandang material Syahdan adalah anggota Laskar Pelangi yang paling sukses. Namun Syahdan tak pernah menyerah pada cita-citanya untuk menjadi aktor sungguhan.
Kucai yang dulu selalu menjadi ketua kelas, telah menjadi Drs. Mukharam Kucai Khairani, MBA dan selalu berpakaian safari. Dulu di kelas otaknya paling lemah sekarang gelar akademiknya termasuk paling tinggi di antara anggota Laskar Pelangi. Sekarang ia bekerja sebagai salah satu anggota DPRD di Belitong.
Flo yang dulu tomboy telah menjadi wanita sejati dan telah bersuami dengan dikaruniai 4 anak lelaki dengan 2 kali persalinan anak kembar. Flo menempuh perguruan tinggi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Sriwijaya. Setelah lulus, Flo menjadi guru TK di Tanjong Pandan dan bercita-cita membangun gerakan wanita Muhammadiyah.
Mahar telah menjadi seorang pengajar dan mengorganisasi berbagai kegiatan budaya, serta melatih beruk memetik buah kelapa.
Ikal sang pemimpi menjadi seorang pegawai pos, tukang sortir, bagian kiriman peka waktu, shift pagi yang bekerja mulai subuh walaupun sebenarnya dulu Ikal tidak ingin menjadi orang yang bekerja subuh. Sang pemimpi ini kemudian kembali berani bermimpi meraih Edensor semenjak Ikal mengetahui bahwa adanya beasiswa Uni-Eropa. Tujuan barunya dalam pengejaran meraih beasiswa tersebut.
Kesimpulan :
Kita harus benar-benar menghargai hidup,menghargai semua pemberian Tuhan,tidak pantang menyerah bila mengiginkan sesuatu,dan tidak ada yang tidak mungkin asalkan kita harus berusaha.Dan satu lagi,pintar tidak menjamin kita untuk selalu sukses.
Macam-macam Sholat Sunnah
Shalat Dhuha
Shalat sunah yang dikerjakan pada pagi hari, waktunya dimulai ketika matahari tampak kurang lebih setinggi tombak dan berakhir sampai tergelincir matahari (waktu zuhur).
Jumlah rakaat shalat dhuha adalah sekurang-kurangnya dua rakaat, sebanyak-banyaknya duabelas rakaat, ada juga yang menyatakan enambelas rakaat.
Jumlah rakaat shalat dhuha adalah sekurang-kurangnya dua rakaat, sebanyak-banyaknya duabelas rakaat, ada juga yang menyatakan enambelas rakaat.
Shalat Istisqa
Shalat sunah yang bertujuan untuk meminta hujan. Biasanya dilaksanakan ketika terjadi kemarau panjang sehingga mata air-mata air menjadi kering, tumbuh-tumbuhan mati, manusia dan hewan kekurangan makanan dan air.
Bila sudah masuk dalam kondisi ini, dianjurkan pemimpin masyarakat setempat atau ulama mengajak masyarakat untuk bertobat dan berdoa.
Bila sudah masuk dalam kondisi ini, dianjurkan pemimpin masyarakat setempat atau ulama mengajak masyarakat untuk bertobat dan berdoa.
Shalat Khusuf
Shalat sunah yang dilakukan karena terjadi gerhana bulan.
Waktu shalat khusuf adalah sejak awal gerhana sampai akhir atau tertutupnya bulan tsb.
Waktu shalat khusuf adalah sejak awal gerhana sampai akhir atau tertutupnya bulan tsb.
Shalat Kusuf
Shalat sunah yang dilakukan karena terjadi gerhana matahari.
Waktu shalat kusuf adalah sejak awal gerhana sampai selesai atau tertutupnya matahari.
Waktu shalat kusuf adalah sejak awal gerhana sampai selesai atau tertutupnya matahari.
Shalat Istikharah
Shalat sunah dua rakaat yang diiringi dengan doa khusus, dikerjakan untuk memohon petunjuk yang baik kepada Allah SWT sehubungan dengan urusan yang masih diragukan untuk diputuskan akan dikerjakan atau tidak. Urusan yang dimaksud bisa berupa urusan pribadi ataupun yang terkait dengan kepentingan umum.
Petunjuk dari Allah SWT ini biasanya akan diperoleh melalui mimpi atau kemantapan hati untuk mengambil keputusan.
Petunjuk dari Allah SWT ini biasanya akan diperoleh melalui mimpi atau kemantapan hati untuk mengambil keputusan.
Shalat Tahajud
Shalat sunah yang dikerjakan pada waktu malam hari dan dilaksanakan setelah tidur terlebih dahulu, meskipun hanya sejenak, kemudian diiringi dengan doa khusus.
Shalat tahajud boleh dilakukan di awal, tengah, atau di akhir malam, asalkan sesudah tidur, namun melakukannya pada sepertiga malam yang terakhir adalah lebih baik, karena pada saat itu terdapat waktu doa para hamba dikabulkan oleh Allah SWT.
Shalat tahajud boleh dilakukan di awal, tengah, atau di akhir malam, asalkan sesudah tidur, namun melakukannya pada sepertiga malam yang terakhir adalah lebih baik, karena pada saat itu terdapat waktu doa para hamba dikabulkan oleh Allah SWT.
Shalat Gaib
Shalat yang dilakukan atas seseorang yang meninggal dunia di suatu tempat atau negeri, baik jauh ataupun dekat dari tempat orang yang melaksanakan shalat, dan mayatnya tidak ada di tempat (di hadapan) orang-orang yang menshalatkan.
Shalat Hajat
Shalat sunah dua rakaat yang dikerjakan seseorang yang mempunyai hajat (keperluan) agar keperluan tsb dimudahkan dan dilancarkan oleh Allah SWT.
Shalat Tahyatul Masjid
Shalat yang dilakukan sebagai penghormatan terhadap masjid, dilakukan oleh orang yang masuk ke dalam mesjid sebelum ia duduk.
Shalat Idain
Shalat yang dilakukan pada saat dua hari raya, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.
Idul Fitri dilaksanakan berkaitan dengan selesainya bulan Ramadhan yang jatuh pada tanggal 1 Syawal.
Idul Adha dilaksanakan bertepatan dengan selesainya pelaksanaan ibadah haji, yaitu tanggal 10 Zulhijjah, yang biasanya seusai shalat dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban bagi yang mampu.
Idul Fitri dilaksanakan berkaitan dengan selesainya bulan Ramadhan yang jatuh pada tanggal 1 Syawal.
Idul Adha dilaksanakan bertepatan dengan selesainya pelaksanaan ibadah haji, yaitu tanggal 10 Zulhijjah, yang biasanya seusai shalat dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban bagi yang mampu.
Shalat Tarawih
Shalat sunah yang dikerjakan umat Islam setiap malam selama bulan Ramadhan.
Ada beberapa pendapat mengenai jumlah rakaat shalat tarawih, yang pertama adalah 11 rakaat terdiri dari 4 rakaat, kemudian 4 rakaat lagi, dan ditutup dengan 3 rakaat shalat witir. Lalu ada pula yang menyatakan 8 rakaat salam kemudian witir 3 rakaat. Pendapat lain menyatakan 20 rakaat ditambah 3 rakaat witir, sehingga seluruhnya adalah 23 rakaat. Ada pula sebagian imam yang menyatakan lebih dari itu.
Ada beberapa pendapat mengenai jumlah rakaat shalat tarawih, yang pertama adalah 11 rakaat terdiri dari 4 rakaat, kemudian 4 rakaat lagi, dan ditutup dengan 3 rakaat shalat witir. Lalu ada pula yang menyatakan 8 rakaat salam kemudian witir 3 rakaat. Pendapat lain menyatakan 20 rakaat ditambah 3 rakaat witir, sehingga seluruhnya adalah 23 rakaat. Ada pula sebagian imam yang menyatakan lebih dari itu.
Shalat Witir
Witir berarti ganjil. Sehingga shalat witir adalah nama bagi shalat yang rakaatnya ganjil (selain shalat Maghrib), yaitu shalat 1 rakaat, 3 rakaat, 5 rakaat, 7 rakaat, 9 rakaat, atau 11 rakaat yang bersambungan dan hanya satu kali salam.
Waktu pelaksanaannya adalah malam hari, sesudah shalat Isya sampai terbit fajar. Yang paling baik, witir dijadikan sebagai shalat yang paling akhir dikerjakan pada malam hari.
Bila seseorang khawatir tidak bangun pada waktu menjelang terbit fajar, ia boleh mengerjakan shalat witir segera setelah shalat fardu dan sesudah Isya.
Waktu pelaksanaannya adalah malam hari, sesudah shalat Isya sampai terbit fajar. Yang paling baik, witir dijadikan sebagai shalat yang paling akhir dikerjakan pada malam hari.
Bila seseorang khawatir tidak bangun pada waktu menjelang terbit fajar, ia boleh mengerjakan shalat witir segera setelah shalat fardu dan sesudah Isya.
Shalat Taubat
Shalat untuk menyatakan bahwa kita bertaubat dari suatu dosa, artinya menyesal atas perbuatan yang dilakukan, dan bertekad kelak tidak akan melakukannya lagi, disertai permohonan ampun kepada Allah.
Shalat Tasbih
Shalat sunah empat rakaat yang setiap rakaatnya membaca tasbih sebanyak 75 kali, sehingga seluruhnya berjumlah 300 kali. Rincian jumlah tasbih untuk setiap rakaat adalah sbg berikut:
- 15 kali sesudah membaca surat dan sebelum rukuk
- 10 kali sesudah membaca tasbih rukuk dan sebelum i’tidal
- 10 kali setelah membaca tahmid i’tidal
- 10 kali setelah membacab tasbih sujud
- 10 kali setelah membaca doa duduk diantara dua sujud
- 10 kali setelah membaca tasbih sujud kedua
- 10 kali setelah duduk istirahat sesudah sujud kedua.
Resensi
Ketika Cinta Bertasbih
Identitas buku :
Judul buku : KETIKA CINTA BERTASBIH 1
Jenis buku : FIKSI
Pengarang : HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY
Penerbit : REPUBLIKA dan BASMALAH
Tahun terbit : 2005
Jumlah halaman : 483
Sinopsis buku :
Azzam adalah seorang pemuda sederhana yang memilih untuk menuntut ilmunya di Kampus Al Azhar, Cairo. Azzam dikenal sebagai sosok yang tegas dan dewasa. Dia sangat memegang teguh prinsip-prinsip Islam dalam kehidupan sehari-harinya. Di kalangan teman-temannya pun Azzam menjadi panutan dan sosok yang bisa diandalkan.
Setelah bapaknya meninggal, sebagai anak tertua dalam keluarganya, dialah yang menanggung kehidupan keluarganya di Solo. Oleh karena itu, selain sebagai mahasiswa, dia juga bekerja keras sebagai pembuat tempe dan bakso untuk menghidupi ibu dan adik-adik perempuannya diIndonesia serta kehidupannya sendiri di Cairo. Bahkan Azzam, rela meninggalkankuliahnya untuk sementara dan lebih berfokus untuk mencari rezeki. Meski terkadang ada rasa iri melihat teman-teman satu angkatannya yang sudah terlebih dahulu lulus, bahkan ada yang hampir menyelesaikan S2-nya tapi Azzam segera sadar kalau dia tidak sama dengan teman-temannya yang lain. Azzam lebih dikenal sebagai tukangtempe di kalangan mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Al Azhar.
Azzam juga sering mendapatkan undangan dari duta besar Indonesia yang ada di Mesir untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pada acara-acara kebesaran. Jadi, selain terkenal di kalangan mahasiswa sebagai tukang tempe, Azzam juga terkenal di kalangan para duta besar.
Saat bekerja itulah Azzam mengenal sosok Eliana. Eliana adalah sosok yang sempurna secara fisik. Putri duta besar, cantik, dan salah seorang lulusan Universitas di Jerman. Akan tetapi, prinsip-prinsi keislaman yang Azzam pegang teguh membuat Azzam mampu menepis perasaannya.
Saat bekerja juga Azzam secara tidak sengaja bertemu dengan Anna Althafunnisa. Dialah perempuan yang memikat hatinya dan hendak ia lamar. Namun, status sosialnya membuat Azzam ditolak. Yang lebih mencengangkan Azzam adalah Anna justru menerima lamaran dair Furqan, sahabat Azzam sendiri yang memiliki status sosial lebih tinggi daripada Azzam.
Azzam akhirnya mampu melanjutkan kuliahnya setelah adiknya menyelesaikan pendidikan. Setelah dia lulus dari Al Azhar dengan nilai yang cukup memuaskan, akhirnya setelah 9 tahun terpisah dengan keluarganya tanpa pernah pulah, dia pun pulang dan kembali ke tengah-tengah keluarga tercintanya.
Setelah bapaknya meninggal, sebagai anak tertua dalam keluarganya, dialah yang menanggung kehidupan keluarganya di Solo. Oleh karena itu, selain sebagai mahasiswa, dia juga bekerja keras sebagai pembuat tempe dan bakso untuk menghidupi ibu dan adik-adik perempuannya diIndonesia serta kehidupannya sendiri di Cairo. Bahkan Azzam, rela meninggalkankuliahnya untuk sementara dan lebih berfokus untuk mencari rezeki. Meski terkadang ada rasa iri melihat teman-teman satu angkatannya yang sudah terlebih dahulu lulus, bahkan ada yang hampir menyelesaikan S2-nya tapi Azzam segera sadar kalau dia tidak sama dengan teman-temannya yang lain. Azzam lebih dikenal sebagai tukangtempe di kalangan mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Al Azhar.
Azzam juga sering mendapatkan undangan dari duta besar Indonesia yang ada di Mesir untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pada acara-acara kebesaran. Jadi, selain terkenal di kalangan mahasiswa sebagai tukang tempe, Azzam juga terkenal di kalangan para duta besar.
Saat bekerja itulah Azzam mengenal sosok Eliana. Eliana adalah sosok yang sempurna secara fisik. Putri duta besar, cantik, dan salah seorang lulusan Universitas di Jerman. Akan tetapi, prinsip-prinsi keislaman yang Azzam pegang teguh membuat Azzam mampu menepis perasaannya.
Saat bekerja juga Azzam secara tidak sengaja bertemu dengan Anna Althafunnisa. Dialah perempuan yang memikat hatinya dan hendak ia lamar. Namun, status sosialnya membuat Azzam ditolak. Yang lebih mencengangkan Azzam adalah Anna justru menerima lamaran dair Furqan, sahabat Azzam sendiri yang memiliki status sosial lebih tinggi daripada Azzam.
Azzam akhirnya mampu melanjutkan kuliahnya setelah adiknya menyelesaikan pendidikan. Setelah dia lulus dari Al Azhar dengan nilai yang cukup memuaskan, akhirnya setelah 9 tahun terpisah dengan keluarganya tanpa pernah pulah, dia pun pulang dan kembali ke tengah-tengah keluarga tercintanya.
Kesimpulan :
Kalau tulisan bisa disimpulkan sebagai cerminan kepribadian penulis, maka satu hal lagi yang aku ambil kesimpulan dari Kang Abik adalah bahwa beliau ini merupakan pencinta wanita sejati.
Selain itu satu hal yang selalu menarik untuk dibaca dan diingat ialah penggambaran suasana malam pengantin dengan sangat detil dan menggoda. Tentu saja ini yang akan menjadi pendorong utama penggambaran indahnya pernikahan Islami yang didasari oleh nilai ibadah dan dilakukan hanya karena Allah Azza WaJalla.
Ayat-Ayat Cinta
Identitas buku :
Judul buku : AYAT-AYAT CINTA
Jenis buku : FIKSI
Pengarang : HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY
Penerbit : REPUBLIKA dan BASMALAH
Tahun terbit : 2004
Jumlah halaman : 418
Sinopsis buku :
Film ayat-ayat cinta ini diangkat dari novel karangan Habiburrahman El Shirazy, mengisahkan tentang seorang pemudaIndonesia bernama Fahri yang berasal dari keluarga sederhana dan sedang kuliah s2 di Universitas Al-Azhar mesir. Film ini diperankan oleh 4 pemeran utama, yaitu Fedi Nuril (Garasi, Mengejar Matahari) sebagai Fahri, Rianti Cartwright sebagai Aisha (Pesan Dari Surga), Carissa Puteri sebagai Maria dan Zaskia Adya Mecca sebagai Noura, Melania Putria sebagai Nurul.
Fahri dalam film ayat-ayat cinta digambarkan sebagai seorang pemuda yang aktif dalam organisasi Islam dan memiliki iman yang kuat, Fahri juga di hadapkan pada masalah jodoh, di mana orang tuanya memintanya untuk segera menikah tapi Fahri sendiri masih bingung akan konsep jodoh sedangkan banyak sekali teman-teman wanita Fahri yang menyatakan cintanya melalui surat pada Fahri, tapi Fahri merasa belum menemukan pilihan Allah untuknya.
Fahri tinggal di lantai 1 suatu flat di Mesir bersama dengan 3 orang teman laki-laki. Fahri memiliki tetangga di lantai 3 flatnya, seorang gadis Mesir yang bernama Maria. Maria digambarkan sebagai gadis cantik yang pandai dalam bidang komputer dan banyak membantu Fahri yang kurang begitu mengerti komputer, dan juga sering memberikan makanan dan ashir mangga kesukaan Fahri. Ternyata Maria jatuh cinta pada Fahri, tapi dia tidak berani menyatakan perasaan cintanya.
Kemudian Muncullah Nurul temen 1 kampus Fahri yang juga menaruh hati pada Fahri, bahkan meminta pakde-nya melamar Fahri untuknya. Hingga kemudian Fahri bertemu dengan Aisha di dalam sebuah kereta dalam perjalanan pulangnya seusai Talaqi. terdapat konflik kecil yang mengawali pertemuan mereka, yaitu di dalam kereta ada 2 warga negara Amerika yang sedang mencari tempat duduk - seorang ibu dan anaknya. Sang ibu terlihat sakit karena tidak terbiasa dengan suhu panas di Mesir dan sang anak mencoba mencarikan tempat duduk bagi ibunya tersebut. Adalah Aisha seorang muslimah yang melihat kesusahan yang dialami 2 warga Amerika tersebut dan menawarkan tempat duduk miliknya untuk sang ibu.
Konflik dimulai ketika ada seorang lelaki muslim yang marah-marah pada Aisha karena Aisha menawarkan tempat duduk pada 2 warga Amerika yang disebutnya Kafir Amerika. Pertikaian pun terjadi dan Fahri berusaha menengahi dan berdialog :
Fahri : Muhammad SAW berkata : “Barangsiapa menyakiti orang asing, berarti dia menyakiti diriku, dan barang siapa menyakiti diriku berarti dia menyakiti Allah”. Kita boleh benci perbuatan seseorang tapi kita tetap harus adil.
Tidak lama setelah itu Fahri menerima pukulan di wajahnya, dan kemudian penumpang lain pun melerai pertikaian tersebut dan lelaki tadi pun pergi. Setelah itu Fahri pun turun dari kereta dan duduk sambil mengusap pipinya yang sakit karena dipukul, tak lama kemudian Fahri di sapa oleh orang amerika tadi yang bersama dengan Aisha, dan ternyata sang anak bernama Alicia, seorang wartawan amerika yang sedang meneliti Islam bersama ibunya. Alicia dan ibunya pun beranjak pergi dan tinggallah Aisha bersama Fahri, mereka pun berkenalan, ternyata Aisha seorang warga negara Jerman. Dalam perkenalan tersebut pun Aisha berkata :
Aisha : “Kamu seorang Muslim yang baik, Jarang saya menemukan seorang Muslim seperti kamu.”
Dan mereka pun berpisah, tanpa tahu apa rencana Allah selanjutnya untuk mereka berdua. Cerita pun bergulir hingga pada satu scene di mana Fahri dan Maria sedang menatap Sungai Nil dari atas jembatan dan terlibat dialog yang menarik.
Maria : Kamu percaya jodoh Fahri?
Fahri : Setiap orang memiliki…
Maria : Jodohnya masing-masing, itu yang selalu kamu bilang. Aku rasa sungai nil dan mesir itu jodoh. Seneng ya kalo kita bisa bertemu dengan jodoh, yang diberikan Tuhan dari langit.
Fahri : Bukan dari langit Maria, tapi dari hati, dekat sekali.
Fahri : Setiap orang memiliki…
Maria : Jodohnya masing-masing, itu yang selalu kamu bilang. Aku rasa sungai nil dan mesir itu jodoh. Seneng ya kalo kita bisa bertemu dengan jodoh, yang diberikan Tuhan dari langit.
Fahri : Bukan dari langit Maria, tapi dari hati, dekat sekali.
Pindah ke scene lain dimana terdapat seorang muslimah yang sedang dipukuli oleh lelaki berbadan besar di suatu gang pada malam hari. Ternyata muslimah tersebut bernama Noura, dia kerap kali dipukuli oleh ayahnya yang bernama Bahadur. Fahri dari flatnya di lantai 3 melihat hal tersebut merasa tidak tega dan kemudian menelpon Maria dan meminta Maria untuk menolong Noura. Dengan berat hati Maria pun menolong Noura dan membawanya ke flatnya di lantai 1 untuk menginap sementara. Di saat subuh, Maria pun membangunkan Noura dan bersama Fahri membawa Noura ke tempat Nurul untuk mengungsi sementara. Terkuaklah bahwa Noura ingin dijual oleh ayahnya ke rumah pelacuran, dan ternyata orang yang mengaku sebagai ayahnya selama ini, hanyalah ayah angkat yang menukar Noura sejak kecil. Fahri berniat membantu Noura untuk mencari keluarganya.
Singkat cerita Fahri dengan bantuan temannya di KBRI berhasil mempertemukan Noura dengan orang tua aslinya. Dan Noura pun ternyata diam-diam memendam rasa cinta, dan dalam acara makan bersama untuk merayakan bertemunya Noura dan keluarganya, Noura pun menyerahkan sepucuk surat cintanya pada Fahri, dan berkata : “Demi Allah, Kau lelaki berhati mulia”.
Surat cinta Noura berisi :
Wahai orang yang lembut hatinya, sudah lama aku selalu mengecap pahit, kelam oleh penderitaan. Aku tak ada siapapun kecuali Allah di hatiku, tapi kau datang dengan cahaya. Aku ingin menjadi yang halal bagimu, yang kan kau kecup keningnya, kau hapus air matanya. Dari orang yang selalu merindukan cahayamu, Noura.
Wahai orang yang lembut hatinya, sudah lama aku selalu mengecap pahit, kelam oleh penderitaan. Aku tak ada siapapun kecuali Allah di hatiku, tapi kau datang dengan cahaya. Aku ingin menjadi yang halal bagimu, yang kan kau kecup keningnya, kau hapus air matanya. Dari orang yang selalu merindukan cahayamu, Noura.
Scene beralih pada dialog antara Fahri dengan Alicia dan Aisha yang mengambil setting di sebuah kedai minuman, dimana Alicia ingin mencari informasi tentang Islam dari Fahri. Bahan perbincangan mereka yang menarik adalah ketika membahas tentang isu kekerasan dalam rumah tangga Islam, dimana Fahri dapat memberikan penjelasan dengan baik, beginilah dialognya :
Alicia : Jadi Islam benar-benar menghargai wanita?
Fahri : Islam mengajarkan kita kalau surga itu berada di bawah telapak kaki ibu, Begitu hadist meriwayatkan yang dijadikan dasar Islam sangat menjunjung tinggi perempuan.
Alicia : Lalu bagaimana dengan kekerasan dalam rumah tangga? Bukankah Alquran memberikan ijin suami memukul istrinya?
Fahri : Banyak lelaki muslim pengecut menggunakan Surat An-Nisa sebagai alasan untuk memukul istrinya. Sebenarnyasurat An-Nisa menjelaskan 3 langkah jika seorang istri berlaku nusyu, yaitu melanggar komitmen pernikahan. Pertama dinasehati, kedua diperingatkan dan ketiga baru dipukul. Tetapi tidak boleh di muka dan niatnya bukan menyakiti.
Fahri : Islam mengajarkan kita kalau surga itu berada di bawah telapak kaki ibu, Begitu hadist meriwayatkan yang dijadikan dasar Islam sangat menjunjung tinggi perempuan.
Alicia : Lalu bagaimana dengan kekerasan dalam rumah tangga? Bukankah Alquran memberikan ijin suami memukul istrinya?
Fahri : Banyak lelaki muslim pengecut menggunakan Surat An-Nisa sebagai alasan untuk memukul istrinya. Sebenarnyasurat An-Nisa menjelaskan 3 langkah jika seorang istri berlaku nusyu, yaitu melanggar komitmen pernikahan. Pertama dinasehati, kedua diperingatkan dan ketiga baru dipukul. Tetapi tidak boleh di muka dan niatnya bukan menyakiti.
Kemudian guru talaqi Fahri Syeikh Utsman menawarkan Fahri untuk melakukan taaruf dengan kemenakan mantan muridnya. Fahri awalnya bingung, tapi akhirnya menerima taaruf tersebut. Sesaat sebelum bertemu dengan kemenakan mantan murid Syeikh Utsman, Fahri yang gugup terlibat perbincangan dengan Syeikh Utsman :
Fahri : Saya ini cuma anak penjual tape. Saya belum punya pekerjaan tetap. Saya, saya merasa nggak pantes.
Syeikh Utsman : Istigfar, Fahri, pernikahan itu bentuk ibadah. Insya Allah akan dibukakannya pintu rizki kepadamu.
Fahri : Saya ini cuma anak penjual tape. Saya belum punya pekerjaan tetap. Saya, saya merasa nggak pantes.
Syeikh Utsman : Istigfar, Fahri, pernikahan itu bentuk ibadah. Insya Allah akan dibukakannya pintu rizki kepadamu.
Kemenakan mantan murid Syeikh Utsman pun tiba, dan ternyata dia adalah Aisha, Fahri pun tersenyum. Kemudian Aisha pun membuka cadar wajahnya agar Fahri dapat melihat wajah aslinya, betapa terkejutnya Fahri ketika melihat wajah asli Aisha dan berucap “Subhanallah”. Fahri pun merasa menemukan jodohnya, dan ingin memberitahu Maria, namun Maria sedang pergi ke Hurgada bersama ibunya.
Akad nikah pun digelar, dalam suatu perhelatan yang indah, ijab kabul dilaksanakan ditengah kolam, dan begitu selesai ijab maka bertaburlah aneka bunga dan tepuk tangan serta luapan kegembiraan dari seluruh teman dan keluarga yang hadir. Nurul yang mengetahui pernikahan Fahri menangis tersedu karena cintanya bertepuk sebelah tangan tak terbalas sementara Fahri melewati indahnya malam pertama pernikahannya dengan Aisha.
Maria pun pulang dari Hurgada, dan kemudian ingin menemui Fahri, dan akhirnya dia mengetahui bahwa Fahri telah menikah, maka hancurlah hati Maria, menangis terisak-isak di kamarnya sambil memegang salib, memohon kekuatan pada Tuhannya untuk merelakan Fahri pergi dari hatinya. Hari demi hari berlalu, Maria ternyata tidak dapat melupakan Fahri dan mengalami depresi.
Pada suatu malam pakde Nurul dan istrinya meminta Fahri untuk menikahi Nurul, berpoligami tapi Fahri menolak karena pernikahan itu tidak hanya cinta semata. Aisha yang mendengar akan hal tersebut marah kepada Fahri, handphone Fahri pun berbunyi dan ternyata mendapat sms bahwa Maria mengalami kecelakaan di rumah sakit, tak lama kemudian terdengarlah suara pintu di ketuk dan kemudian Fahri yang membuka pintu tersebut, ternyata yang datang adalah 2 orang polisi Mesir yang membawa surat perintah penangkapan Fahri karena dituduh melakukan pemerkosaan terhadap Noura.
Fahri pun di penjara, dan Aisha mulai meragukan apakah Fahri adalah lelaki yang baik, maka dia menemui Nurul dan meminta keterangan dari Nurul, akhirnya Aisha mengetahui bahwa Fahri adalah lelaki yang baik dan tidak pernah memperkosa Noura. Sementara itu, Syeikh Utsman meninggal. Sidang Fahri pun digelar dan kesaksian dari para saksi di perdengarkan. Noura pun bersaksi bahwa Fahri telah memperkosanya, kesaksian dari beberapa saksi lainnya pun sangat memberatkan Fahri dan menunjukkan kalau Fahri bersalah karena telah menculik dan memperkosa Noura.
Fahri pun mencoba untuk mengajukan bukti surat cinta dari Noura yang dititipkannya pada Syeikh Utsman, sebagai bukti bahwa Noura-lah yang mencintai Fahri. Tetapi ternyata surat cinta Noura tidak dapat ditemukan karena disembunyikan oleh Syeikh Utsman yang telah meninggal. Fahri pun mengajukan Maria sebagai saksi, tapi ternyata Maria dan ibunya telah menghilang semenjak Maria mengalami kecelakaan. Aisha pun mencoba mencari tahu dimana Maria, dan akhirnya bisa menemukan tempat tinggal Maria yang baru dan pergi ke sana.
Sesampainya di sana ternyata Maria masih sakit, semenjak sembuh dari kecelakaan Maria tidak mau bangun lagi dan makin merasa depresi hingga tidak sadarkan diri. Ibu Maria memberikan diary Maria pada Aisha, Aisha pun membaca diary tersebut dan mengetahui betapa dalam rasa cinta Maria pada Fahri.
Sepetik isi Diary Maria :
“Kenapa aku tidak bisa meraih mesirku? Apakah karena aku dan dia berbeda? Apakah keyakinan dari Tuhan menghalangi kesucian cinta? Fahri telah menemukan sungai nilnya, dan itu bukan aku. Aku sungguh mencintainya….”
“Kenapa aku tidak bisa meraih mesirku? Apakah karena aku dan dia berbeda? Apakah keyakinan dari Tuhan menghalangi kesucian cinta? Fahri telah menemukan sungai nilnya, dan itu bukan aku. Aku sungguh mencintainya….”
Aisha pun menjenguk Fahri di penjara dan menyerahkan diary Maria agar Fahri membacanya, dan Aisha meminta Fahri untuk menceritakan saat Fahri pertama kali bertemu Maria untuk direkam dan diperdengarkan pada Maria dengan harapan Maria dapat sadar saat mendengar suara Fahri.
Depresi Maria semakin parah, dan akhirnya dibawa ke rumah sakit. Aisha mencoba memperdengarkan suara Fahri, tapi tidak banyak berarti, sepertinya harus Fahri sendiri yang datang menemui Maria.
Depresi Maria semakin parah, dan akhirnya dibawa ke rumah sakit. Aisha mencoba memperdengarkan suara Fahri, tapi tidak banyak berarti, sepertinya harus Fahri sendiri yang datang menemui Maria.
Aisha kemudian berkonsultasi dengan pengacara Fahri, dan akhirnya diputuskan untuk menggunakan hak warga negara jerman milik Aisha untuk mengeluarkan Fahri dari penjara selama 3 jam untuk menemui Maria. Fahri akhirnya dapat menemui Maria, dan menceritakan kenangannya ketika bersama Maria. Maria memberikan sedikit respon dengan mulai aktifnya pergerakan matanya, Aisha menghampiri Fahri dan berkata :
Aisha : Katakan, kamu akan menikahinya….
Aisha : Katakan, kamu akan menikahinya….
Fahri menolaknya, lalu Aisha menarik Fahri keluar ruangan dan mereka terlibat dialog :
Fahri : Poligami tidak semudah itu, ada banyak hal yang harus dipertanggungjawabkan. kamulah yang kupilih atas nama Allah, satu-satunya yang kupilih. kamulah jodohku Aisha.
Aisha : jodoh itu rahasia Allah Fahri. Ada diri muslimah dalam Maria, dia butuh kamu, bayi dalam kandunganku butuh ayahnya. Tolong Fahri, tolong Fahri….
Fahri : Poligami tidak semudah itu, ada banyak hal yang harus dipertanggungjawabkan. kamulah yang kupilih atas nama Allah, satu-satunya yang kupilih. kamulah jodohku Aisha.
Aisha : jodoh itu rahasia Allah Fahri. Ada diri muslimah dalam Maria, dia butuh kamu, bayi dalam kandunganku butuh ayahnya. Tolong Fahri, tolong Fahri….
Akhirnya Fahri setuju menikahi Maria, penghulu pun didatangkan, mas kawin disiapkan, Aisha merias Maria dan ijab pun diucapkan, akhirnya Fahri resmi menikahi Maria, tidak ada pesta, tidak ada suka atau gembira, karena Maria masih tidak sadarkan diri. Fahri pun menggenggam tangan Maria dan menciumnya serta mencoba untuk berbicara lagi dengan Maria :
Fahri : Aku mencintai kamu, kamu masih ingat kita bicara di sungai nil tentang jodoh, kamu sudah menemukan jodoh kamu Maria.
Fahri : Aku mencintai kamu, kamu masih ingat kita bicara di sungai nil tentang jodoh, kamu sudah menemukan jodoh kamu Maria.
Persidangan Fahri pun digelar kembali, dan Maria pun bersaksi bahwa Fahri tidak memperkosa Maria. Seusai kesaksian Maria, Noura pun mengakui bahwa Bahadur-lah yang memperkosa dirinya, dan dia memfitnah Fahri.
Akhirnya Fahri bebas, dan tinggal bertiga bersama dengan Maria dan Aisha di apartemen Aisha. Kebahagiaan Fahri pun dimulai, dimana dia memiliki 2 orang istri yang menyayanginya, tapi itu tidak berlangsung lama, karena Aisha akhirnya memilih pergi ke Turki untuk menenangkan diri dan mencoba menerima semua keadaan ini.
Aisha pun pulang kembali ke rumah dan mereka hidup kembali bertiga dengan lebih berbahagia, karena sudah bisa menerima keadaan bahwa mereka harus hidup bertiga. Kebahagiaan mereka bertiga tidak untuk selamanya, Maria kembali jatuh sakit dan harus dirawat kembali karena jantungnya yang lemah, sementara itu kehamilan Aisha semakin membesar.
Maria yang sakit memanggil Fahri dan Aisha, lalu meminta maaf :
Maria : maafin aku, Fahri, Aisha
Fahri : Maria ga ada yang salah sampe kamu harus minta maaf
Maria : aku minta maaf bukan karena kesalahan aku tapi kebodohanku, sekarang aku baru ngerti antara cinta dan keinginan untuk memiliki tidak sama, maafin aku Fahri, Aisha maafin aku… Fahri ajari aku solat, aku ingin solat dengan kalian…
Maria : maafin aku, Fahri, Aisha
Fahri : Maria ga ada yang salah sampe kamu harus minta maaf
Maria : aku minta maaf bukan karena kesalahan aku tapi kebodohanku, sekarang aku baru ngerti antara cinta dan keinginan untuk memiliki tidak sama, maafin aku Fahri, Aisha maafin aku… Fahri ajari aku solat, aku ingin solat dengan kalian…
Mereka solat berjamaah, Fahri sebagai imam, Aisha makmum dan Maria juga sebagai makmum melaksanakan solat dari tempat tidur dan setelah selesai solat, Fahri dan Aisha baru menyadari kalau Maria telah meninggal dalam solatnya, yang pertama dan terakhir
Kesimpulan :
Novelis yang cukup piawai menggambarkan setting sosial-budaya Timur Tengah dengan sangat hidup dan sempurna. Tanpa harus memakai istilah-istilah Arab, Ia bisa membuat pembaca merasakan bahwa ini cerita "Arab" sekali.
Bahasanya mengalir, karakterisasi tokoh-tokohnya cukup kuat, dan gambaran latarnya yang begitu hidup, membuat kisah dalam novel ini terasa benar-benar terjadi.
Adalah negara Mesir berikut segala kebudayaan, adat-istiadat, serta kebiasaannya dikisahkan dalam pandangan orang Indonesia. Ya! Satu novel buah karya seorang anak bangsa yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Al Azhar, Kairo. Ia yang paham betul seluk-beluk negeri itu hingga ke detail yang paling kecil. Pun Ia seperti hidup, berbaur, dan berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari lalu menyerap spirit dan pengetahuan darinya.
Bahasanya mengalir, karakterisasi tokoh-tokohnya cukup kuat, dan gambaran latarnya yang begitu hidup, membuat kisah dalam novel ini terasa benar-benar terjadi.
Adalah negara Mesir berikut segala kebudayaan, adat-istiadat, serta kebiasaannya dikisahkan dalam pandangan orang Indonesia. Ya! Satu novel buah karya seorang anak bangsa yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Al Azhar, Kairo. Ia yang paham betul seluk-beluk negeri itu hingga ke detail yang paling kecil. Pun Ia seperti hidup, berbaur, dan berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari lalu menyerap spirit dan pengetahuan darinya.
Laskar Pelangi
Identitas buku :
Judul buku : LASKAR PELANGI
Jenis buku : FIKSI
Pengarang : ANDREA HIRATA
Penerbit : BENTANG PUSTAKA
Tahun terbit :2005
Jumlah halaman : 529
Sinopsis buku :
Laskar Pelangi adalah karya sastra yang dibuat pertama kalinya oleh Andrea Hirata. Melalui Laskar Pelangi, Andrea Hirata langsung menempatkan dirinya sebagai salah satu penulis muda Indonesia yang amat menjanjikan. Buku Laskar Pelangi dipersembahkan untuk gurunya Ibu Muslimah Hafsari dan Bapak Harfan Effendy Noor serta sepuluh anggota Laskar Pelangi lainnya.-
Sebuah kisah nyata tentang 11 murid sekolah Muhammadiyah. Sebuah sekolah kampung paling miskin di Belitong. Ada 3 alasan mengapa para orangtua mendaftarkan anaknya di sekolah Muhammadiyah. Pertama, karena sekolah Muhammadiyah tidak menetapkan iuran dalam bentuk apa pun, para orangtua hanya menyumbang sukarela semampu mereka. Kedua, karena firasat, anak-anak mereka dianggap memiliki karakter yang mudah disesatkan iblis sehingga sejak usia muda harus mendapatkan pendadaran Islam yang tangguh.Ketiga, karena anaknya memang tidak diterima di sekolah mana pun.
Dikarenakan kekurangan guru, maka selama 6 tahun di SD seorang guru bernama N.A. Muslimah Hafsari Hamid binti K.A. Abdul Hamid atau dipanggilBu Mus mengajarkan semua mata pelajaran-mulai dari Menulis Indah, Bahasa Indonesia, Kewarganegaraan, Ilmu Bumi-sampai-Matematika, Geografi, Prakarya dan Praktik Olahraga. Bu Mus hanya memiliki selembar ijazah SKP (Sekolah Kepandaian Putri) namun beliau bertekad untuk terus mengobarkan pendidikan Islam walaupun hanya memperoleh upah 15 kilogram beras setiap bulan. Beliau bersama pamannya Bapak K.A. Harfan Effendy Noor bin K.A. Fadillah Zein Noor pamannya, selaku kepala sekolah Muhammadiyah merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang menjadi pelita bagi para Laskar Pelangi.
Laskar Pelangi memiliki 10 orang anggota pada awalnya, namun menjadi 11 orang ketika Flo datang. Flo dulunya bersekolah di sekolah PN (Perusahaan Negara) milik PN Timah. PN Timah adalah sebuah perusahaan yang paling berpengaruh di Belitong, karena timah merupakan denyut nadi pulau Belitong. Flo seorang gadis dengan postur tubuh tinggi-rata-tomboy adalah seorang gadis yang nakal, tidak seperti anggota Laskar Pelangi yang lainnya, Flo berasal dari keluarga yang berkelimpahan harta. Floriana yang merupakan anak bungsu dari keluarganya, tidak suka menerima dirinya sebagai perempuan mungkin karena Flo adalah anak perempuan satu-satunya di keluarganya. Floriana memiliki ketertarikan yang sama seperti Mahar dalam Metafisika.
Mahar merupakan salah satu anggota Laskar Pelangi selain Trapani, Syahdan,Harun, Borek, Kucai, A Kiong, Sahara, Lintang danIkal. Mahar seorang anak laki-laki yang tampan seperti halnya Trapani dan pintar seperti halnya Lintang. Mahar seorang pesuruh tukang parut kelapa sekaligus seniman dadakan yang imajinatif, tak logis, kreatif dan sering diremehkan sahabat-sahabatnya, namun berhasil mengangkat derajat sekolah kampung mereka dalam karnaval 17 Agustus dengan menjadi koreografer dalam koreografi massal suku Masai dari Afrika, yang dibuatnya. Mahar adalah seniman yang hidup di antara orang yang tidak mengerti arti seni, sehingga kadang kala di dalam anggota Laskar Pelangi-Mahar sering dianggap “gilaâ€Â. Walaupun begitu tetap ada yang memandang tinggi Mahar, ialah A Kiong.
A Kiong selalu percaya dengan hal-hal yang diceritakan oleh Mahar. A Kiong selalu berdebat dengan Sahara. Sahara adalah seorang gadis berjilbab dan keras kepala. Sahara sering mendengarkan Harun, seorang anak kecil yang terperangkap di tubuh orang dewasa yang selalu menceritakan tentang kucingnya yang berbelang tiga, melahirkan anak tiga, semua anaknya berbelang tiga.
Lain halnya dengan Syahdan, salah satu pejuang yang bercita-cita menjadi seorang aktor. Syahdan adalah anak yang selalu menerima perintah, terasing, serta kambing hitam dalam setiap akar persoalan. Lalu ada Trapani, seorang anak yang hidup tanpa kehadiran seorang ayah, Trapani hanya hidup bersama ibunya. Trapani dan ibunya hampir sama seperti halnya amplop dan perangko yang sulit dipisahkan.
Ada pula Borek yang sebutannya Samson, adalah seorang anak laki-laki bertubuh tinggi dan besar. Samson memiliki obsesi untuk memiliki tubuh yang macho dan gagah, hal itu diawali dengan pertemuannya dengan sebuah botol yang memiliki gambar lelaki berotot dan bertuliskan “Obat Kuatâ€Â. Samson adalah anak yang sulit diatur seperti halnya Kucai. Kucai adalah anak yang selama sekelas bersama para Laskar Pelangi lainnya selalu menjadi ketua kelas, walaupun Kucai sendiri pesimis terhadap tanggung jawab dari seorang ketua kelas.
Suasana kelas para anggota Laskar Pelangi selalu diwarnai oleh pelangi kegeniusan Mahar yang lebih spesifik dengan seni danLintang yang spesifik dengan bidang eksak. Lintang adalah seorang anak yang ditunangkan dengan ilmu. Seorang kuli kopra cilik yang genius dan dengan senang hati bersepeda 80 kilometer pulang-pergi hanya untuk memuaskan dahaganya akan ilmu – bahkan terkadang hanya untuk menyanyikan lagu Padamu Negeri di akhir jam sekolah. Seorang anak yang gigih bahkan telah menyumbangkan sebuah kemenangan bagi sekolah kampung Muhammadiyah dalam lomba cerdas cermat dengan mengalahkan sekolah PN. Lintang seorang anak yang di bahunya terdapat beban hidup untuk menghidupi keluarganya semenjak ayahnya meninggal. Lintang adalah anggota Laskar Pelangi yang telah memberikan keberanian bagi para anggota Laskar Pelangi yang lainnya untuk bermimpi. Seperti halnya pengagum Mahar adalah A Kiong, maka pengagum Lintang adalah Ikal.
Ikal teman sebangku Lintang, mereka sebangku karena mereka memiliki kemiripan yaitu sama-sama berambut ikal. Ikal, anak seorang buruh tambang yang beranak banyak dan bergaji kecil. Ikal seorang anak lelaki yang merasakan cinta pada pandangan pertama di toko kelontong dengan seorang gadis Tionghoa bernama A Ling. A Ling adalah sepupu dari A Kiong, merupakan seorang gadis yang memiliki kuku yang manis dan bermuka simetris.
Ada hal tragis dan bahagia yang terjadi 12 tahun kemudian. Hal tragis dialamiLintang. Lintang yang semenjak putus sekolah, menjadi seorang supir truk pasir di bedeng kuli. Walaupun begitu, Lintang telah berhasil mewujudkan impian ayahnya yaitu agar Lintang tidak memiliki pekerjaan yang sama seperti ayahnya sebagai seorang nelayan. Seorang calon Matematikawan pertama di Belitong yang berakhir di bedeng kuli.
Ketragisan kisah antara anak dan ibu, Trapani dengan ibunya yang tinggal di rumah sakit jiwa Sungai Liat yang disebut Zaal Batu, dikarenakan perilakumother complex yang sangat ekstrem. Namun akhirnya Trapani dan ibunya dapat keluar karena mengalami kemajuan.
Kebahagian menyelimuti A Kiong yang telah menjadi seorang penganut agama Islam dan memiliki nama baru Nur Zaman. Nur Zaman beristrikan seorang wanita bernama Sahara. Mereka memiliki 5 anak dan membuka toko kelontong dengan judul Sinar Perkasa. Mereka mempekerjakan seorang kuli yang bernama Samson. Jika waktu luang mereka bertiga mengunjungi Harun. Harun bercerita tentang kucingnya yang berbelang tiga, melahirkan anak tiga, semuanya anaknya berbelang tiga dan yang berbeda sekarang adalah mereka mengunjungi Harun pada tanggal tiga. Kalau dulu Harun adalah anak kecil yang terperangkap dalam tubuh orang dewasa, sekarang Harun adalah orang dewasa yang terperangkap dalam alam pikiran anak kecil.
Syahdan, pria liliput putra seorang nelayan, jebolan sekolah gudang kopra Muhammadiyah telah menduduki posisi sebagaiInformation Technology Manager di sebuah perusahaan multinasional terkemuka yang berkantor pusat di Tangerang. Dari sudut pandang material Syahdan adalah anggota Laskar Pelangi yang paling sukses. Namun Syahdan tak pernah menyerah pada cita-citanya untuk menjadi aktor sungguhan.
Kucai yang dulu selalu menjadi ketua kelas, telah menjadi Drs. Mukharam Kucai Khairani, MBA dan selalu berpakaian safari. Dulu di kelas otaknya paling lemah sekarang gelar akademiknya termasuk paling tinggi di antara anggota Laskar Pelangi. Sekarang ia bekerja sebagai salah satu anggota DPRD di Belitong.
Flo yang dulu tomboy telah menjadi wanita sejati dan telah bersuami dengan dikaruniai 4 anak lelaki dengan 2 kali persalinan anak kembar. Flo menempuh perguruan tinggi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Sriwijaya. Setelah lulus, Flo menjadi guru TK di Tanjong Pandan dan bercita-cita membangun gerakan wanita Muhammadiyah.
Mahar telah menjadi seorang pengajar dan mengorganisasi berbagai kegiatan budaya, serta melatih beruk memetik buah kelapa.
Ikal sang pemimpi menjadi seorang pegawai pos, tukang sortir, bagian kiriman peka waktu, shift pagi yang bekerja mulai subuh walaupun sebenarnya dulu Ikal tidak ingin menjadi orang yang bekerja subuh. Sang pemimpi ini kemudian kembali berani bermimpi meraih Edensor semenjak Ikal mengetahui bahwa adanya beasiswa Uni-Eropa. Tujuan barunya dalam pengejaran meraih beasiswa tersebut.
Kesimpulan :
Kita harus benar-benar menghargai hidup,menghargai semua pemberian Tuhan,tidak pantang menyerah bila mengiginkan sesuatu,dan tidak ada yang tidak mungkin asalkan kita harus berusaha.Dan satu lagi,pintar tidak menjamin kita untuk selalu sukses.
Langganan:
Postingan (Atom)